Referensi :
Daniel Eka Putra Risamasu. IDENTIFIKASI BENTUK BIJI KOPI MENGGUNAKAN DESKRIPTOR BENTUK DASAR DAN JARINGAN SARAF TIRUAN. Skipri Universitas Sanata Dharma Yogyakarta tahun 2017. pp 1-114
DAFTAR ISI
IDENTIFIKASI BENTUK BIJI KOPI MENGGUNAKAN DESKRIPTOR BENTUK DASAR DAN JARINGAN SARAF TIRUAN
1. Abstrak [Kembali]
Biji kopi merupakan salah satu komoditas yang banyak diperdagangkan di era global saat ini.Biji kopi dihasilkan di lebih dari 70 negara tropis, salah satunya Indonesia. Dengan 70% produksi nasional kopi diekspor, perlu adanya penetapan standar mutu terhadap kualitas biji kopi. Salah satu standar mutu dalam SNI adalah penentuan biji kopi utuh dan biji kopi pecah. Biji kopi dikatakan pecah apabila ukuran tidak memenuhi ¾ dari ukuran biji kopi yang utuh. Penelitian ini akan menggunakan deskriptor bentuk dasar yang terdiri dari luas, perimeter, panjang (diameter), lebar, rasio kebulatan, rasio kerampingan, dan fitur dispersi untuk melakukan identifikasi terhadap biji kopi utuh dan biji kopi pecah. Adapun ciri yang didapatkan akan dimasukkan dalam sebuah arsitektur jaringan saraf tiruan untuk mengenalinya
2. Pendahuluan [Kembali]
Penelitian sebelumnya telah dilakukan oleh beberapa peneliti untuk melakukan identifikasi atau klasifikasi berdasarkan citra biji kopi. Pada penelitian kali ini akan digunakan beberapa parameter seperti luas, parimeter, panjang, lebar, diameter, kerampingan, kebulatan, dan dispersi sebagai ciri, dan jaringan saraf tiruan sebagai alat klasifikasi dalam melakukan identifikasi dari biji kopi. Penelitian ini akan menggunakan ciri-ciri tersebut dan melakukan perancangan arsitektur jaringan saraf tiruan sebagai alat untuk melakukan klasifikasi jenis bentuk biji.
3. Landasan Teori [Kembali]
- Kopi
Tanaman kopi termasuk
dalam famili Rubiaceae dan terdiri dari banyak
jenis antara lain Coffea arabica,
Coffea robusta, dan Coffea liberica. Kopi banyak diyakini berasal dari sebuah kerajaan
kuno di Ethiopia bernama Abessinia. Dan disana,
tanaman kopi tumbuh di dataran tinggi.
- Citra Digital
- Pengertian Angin
Secara singkat dapat dijelaskan bahwa angin
adalah udara yang bergerak. Menurut Buys Ballot,
ahli ilmu cuaca dari Perancis, angin adalah massa
udara yang bergerak dari daerah bertekanan
maksimum ke daerah bertekanan minimum. Gerakan
massa udara yang arahnya horizontal dikenal dengan
istilah angin.
4. Metodologi Penelitian [Kembali]
- Cropping
Cropping merupakan
proses yang digunakan untuk memotong citra hasil capture dari kamera
digital yang digunakan. Proses ini bertujuan membuat data citra tepat berbentuk persegi, sesuai
dengan bentuk penampang tempat obyek biji kopi diletakkan.
- Deteksi tepi
Pada tahap ini, akan dilakukan pendeteksian tepi dari gambar
yang sudah dilakukan
perubahan ke skala
keabuan sebelumnya. Dimulai
dengan penghitungan threshold, kemudian dengan penggunaan fudgefactor yang dikalikan dengan threshold, yang menjadi parameter masukan dalam proses deteksi tepi.
- Dilasi Structure Element
- Image Filling
- Image Center Resize
- Pencarian Kontur
5. Implementasi Sistem dan Hasil [Kembali]
pelatihan
pengujian
7. Penutup [Kembali]
- Kesimpulan
Dari pengolahan citra biji kopi yang telah dilakukan menggunakan algoritma jaringan saraf tiruan, menggunakan citra biji kopi robusta dan arabika. Didapatkan data akurasi pelatihan sebesar 79% dan data hasil pengujian sebesar 78% dikarenakan dari total 110 terdapat 88 data yang diklasifikasi secara benar.
- Saran
- Implementasi Saran
Neural Network Pelatihan
Video Metode Deteksi Tepi Pada Citra
pegujian
6. Video [Kembali]
Video Jaringan Saraf Tiruan
Video Implementasi Sistem dan Hasil
Video uji coba program
7. Download File [Kembali]
download html klik disini
download jurnal klik disini
download video klik disini
download file matlab data pelatihan klik disini
download file matlab data pengujian klik disini
download file citra gambar klik disini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar