Presentasi Materi Bab 5



DAFTAR ISI
4. Percobaan


*Klik teks untuk menuju


1. Tujuan
 [Kembali]

1. Mengetahui apa itu fuzzy
2. Memahami cara penggunaan fuzzy logic

2. Alat dan Bahan [Kembali]

tidak ada (bukan percobaan)

3. Dasar Teori [Kembali]

5.1 Sekilas Fuzzy Logic Toolbox

Fuzzy logic toolbox merupakan sekumpulan tool yang membantu merancang sistem fuzzy untuk diaplikasikan dalam berbagai bidang. Semua tool dalam fuzzy logic toolbox dikelompokan menjadi tiga kategori :
  • Command line
  • Graphical User Interface (GUI)
  • Simulink Block
GUI dan Command Line memungkinkan untuk mengakses banyak dari fungsi-fungsi yang tersedia dalam logic toolbox. Perbedaanya GUI sangat cocok untuk pemula, sementara Command Line ditujukan untuk pemakai yang sudah berpengalaman. Kategori ketiga adalah tool dalam bentuk blok-blok simulink. kategori ketiga ini dirancang khusus untuk aplikasi dalam lingkungan simulink.

5.2 Graphical User Interface 

Terdapat 5 jenis GUI dalam fuzzy logic toolbox : 
  •  FIS Editor
  • Membership Function Editor
  • Rule Editor
  • Rule Viewer
  • Surface Viewer
Selain 5 GUI diatas, fuzzy logic toolbox juga menyediakan ANFIS editor GUI yang digunakan untuk membangun dan menganalisis Adaptive


Neural FIS (ANFIS) tipe sugeno.

5.2.1 FIS Editor

Pada Matlab prompt, ketikan :
fuzzy
maka akan muncul FIS Editor dengan  variabel masukan label input1 dan keluaran label output1


Untuk contoh kasus yang sudah di bahas di atas, kita akan membangun FIS dengan dua masukan: pelayanan dan makanan dan sebuah keluaran: bonus. Langkah-langkah adalah sebagai berikut:

1.  Pilih menu Edit

2   Pilih Add Variable

3.  Pilih Add Input, akan muncul box kuning baru dengan label input2yang mana akan menjadi masukan kedua dari FIS.


4.  Ubah label inputl menjadi pelayanan dengan mengklik box kuning berlabel input1 (saat diklik, batas box akan berubal1 warna menjadi merah), lalu pada bagian Current Variable di sebelah kanan bawah,pada kolom Nama, ganti label variabel input1 menjadi pelayanan dan tekan Enter.

5.  Lakukan hal yang serupa dengan langkah sebelumnya untuk mengubah label input2  menjadi makanan.

6.   Ubah label outputl menjadi bonus dengan mengklik box biru di kanan atas (saat diklik, batas box akan berubah wama menjadi merah), lalu pada bagian Current Variable di sebelah  kanan bawah, pada kolom Nama, ganti label variabel outputl menjadi bonus dan tekan Enter.

7.         Pilili menu File

8.        Pilih Export

9.        PiliTo Workspace...

10.    Pada Edit Field Workspace variable , ketik fisbonus lalu klik Ok Langkah ini akan menyimpan FIS ke dalam variabel workspace bernama f isbonus. Ingat bahwa Iangkah ini hanya menyimp;m FIS dalam  memo ri dan  bukan dalam  harddisk.  Un tuk menyimpan  FIS langsung ke harddisk, pilih menu File->Expor To Disk, masukkan nama file untuk flS. File di harddisk akan diberi ekstensi .fis. Kelak kita akan bisa membuka kembali FIS yang telah kita simpan, cukup dengan mengetikkan  fuzzy  fisbonus pada MATLAB prompt.


Setelah kesemua langkah di atas selesai dilakukan, anda akan melihat sebuah diagram FIS dengan label-label masukan dan keluaran scpcri kita inginkan, scpcrti ditunjukkan Gambar 5.4. Dalam wlorkspace juga ada variabel f isbonus yang berisi semua informasi tentang FIS yang kita bangun. Anda juga bisa menyimpan FIS dalam workspace dengan nama lain.

5.2.2 Membership Function Editor
Ada tiga cara untuk membuka  Membership Function Editor :
  • Dari FIS Editor, pilih View kemudian Edit Membership Functions
  • Dari FIS Editor, dobel click icon variabel masukan/keluaran
  • Dari matlab window command window, ketikan mfedit fisbonus

Fitur dalam membership function editor serupa dengan fitur pada FIS editor dan GUI lainya. Dengan Membership Function Editor, kita bisa menampilkan dan mengedit semua fungsi keanggotaan dari variabel-variabel FIS masukan dan keluaran.

5.2.3 Rule Editor
Dengan GUI Rule Edito, akan bisa dengan mudah mendefinisikan IF-THEN rule. Berdasar pada deskripsi variabel-variabel masukan dan keluaran yang didefenisikan dalam FIS editor, Rule Editor akan memudahkan untuk menyusun pernyataan IF-THEN rule secara otomatis, dengan mengklik sebuah item opsi nilai linguistik untuk tiap variabel FIS.

Gambar 5.9 adalah Rule Editor Window ketika belum ada IF-THEN yang didefenisikan.

5.2.4 Rule Viewer
Rule viewer menampilkan proses keseluruhan yang terjadi dalam FIS. Cara kerja Rule Viewer didasarkan pada diagram FIS. Pada gambar 5.10 adalah Rule viewer yang menampilkan keseluruhan proses dalam FIS

5.2.5 Surface Viewer
Plot keluaran FIS untuk keseluruhan rentang masukan bisa dilihat melalui surface viewer

Surface Viewer mempunyai kemampuan khusus yang sangat membantu dalam kasus dengan dua atau lebih masukan FIS dan sebuah keluaran. Kita juga bisa memilih masukan mana yang ingin ditampilkan dan meresposisi sumbu untuk tiap variabel masukan sehingga didapat tampilan yang berbeda dari surface.

5.3 Command Lines
Fuzzy logic mengijinkan untuk merancang dan membangun FIS langsung dari Command Lines yang disimpan dalam sebuah M-file. Sekali file baris perintah dibuat, modifikasi selanjutnya akan terasa lebih ringan 

5.4 Perbandingan FIS Tipe Mamdani dan Sugeno

Kelebihan tipe sugeno
  • Efisiensi dalam komputasi 
  • cocok untuk pemodelan sistem linear
  • menjami kontinuitas keluaran
  • memungkinkan dilakukan analisi matematis
kelebihan tipe mamdani
  • bersifat intuitif
  • diterima secara luas
  • sangat cocok diberi human input

VIDEO 


Link Download
Materi contoh penggunaan GUI dalam logic toolbox klik disini






Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 BAHAN PRESENTASI UNTUK MATA KULIAH ELEKTRONIKA 2020      DOSEN PENGAMPU : Dr. Darwison, MT   Referensi :    Darwison, 2010, "TEORI, ...