TUGAS BESAR (Perancangan Sistem Peramalan Cuaca Berbasis Logika Fuzzy)

Referensi : 
Ema Satri Puspita, dan Liza Yulianti (2016). perancangan sistem peramalan cuaca berbasis logika fuzzy . Media  Infotama, Vol.12, No.1, pp 1 - 10





1. Abstrak [Kembali]

Penelitian ini bertujuan untuk Menerapkan Logika Fuzzy Metode Sugeno untuk prakiraan cuaca. Adapun batasan masalah hanya mencakup pada data Perancangan Peramalan Cuaca Berbasis Logika Fuzzy Metode Sugeno dengan menggunakan Matlab supaya tidak keluar dari permasalahan yang diangkat, maka yang dijadikan input adalah suhu, kelembaban dan angin. Hasil penelitian adalah dalam menentukan sebuah peramalan khususnya cuaca yang penting ditentukan adalah fungsi keanggotaan dan rule yang digunakan.

2. Pendahuluan [Kembali]

cuaca dan iklim merupakan hal yang sangat berpengaruh dalam kehidupan sehari-hari, seperti dalam bidang pertanian, industri dan transportasi. Salah satu faktor yang berpengaruh terhadap tipe iklim adalah curah hujan. Curah hujan merupakan ketinggian air yang terkumpul dalam tempat yang datar, tidak menguap, tidak meresap dan tidak mengalir [1]. Besarnya curah hujan yang terjadi tidak dapat ditentukan secara pasti, namun dapat diprediksi atau diperkirakan. Prediksi curah hujan sangat berdampak dalam berbagai bidang baik secara langsung maupun tidak langsung. Ketepatan dalam memprediksi curah hujan dapat digunakan untuk berbagai kepentingan.

3. Tinjauan Pustaka [Kembali]
  • Pengertian Suhu
Dalam kehidupan sehari-hari, masyarakat umumnya untuk mengukur suhu cenderung menggunakan indera peraba, tetapi dengan adanya perkembangan teknologi, maka diciptakanlah termometer sebagai alat pengukur suhu yang akurat (valid). 
  • Pengertian Kelembaban Udara
Menurut Gunawan (2011:22) Kelembaban adalah kandungan total uap air di udara atau banyaknya kandungan uap air di atmosfer. Udara atmosfer adalah campuran dari udara kering dan uap air. Kelembaban udara menggambarkan kandungan uap air di udara yang dapat dinyatakan sebagai kelembaban mutlak. 
  • Pengertian Angin
Secara singkat dapat dijelaskan bahwa angin adalah udara yang bergerak. Menurut Buys Ballot, ahli ilmu cuaca dari Perancis, angin adalah massa udara yang bergerak dari daerah bertekanan maksimum ke daerah bertekanan minimum. Gerakan massa udara yang arahnya horizontal dikenal dengan istilah angin.

4. Metode Penelitian [Kembali]
  • Deskripsi Sistem
Deskripsi Sistem Sistem Prediksi cuaca menggunakan Fuzzy Inference System (FIS) adalah logika fuzzy yang dilatih dengan menggunakan neural network dimana logika fuzzy digunakan untuk memproses input dan selanjutnya neural network digunakan untuk mengenali pola data curah hujan. Pada sistem ini, algoritma pelatihan yang digunakan pada saat melakukan proses training adalah Levenberg-Marquardt. Proses prediksi curah hujan diawali dengan membangun struktur jaringan Fuzzy Inference System (FIS). Bobot yang diperoleh dari proses training digunakan untuk melakukan proses testing dan proses prediksi. Pengukuran kinerja untuk melihat akurasi yang dihasilkan berdasarkan nilai MSE yang diperoleh
  • Analisa data
Periode data yang digunakan adalah dua tahun, dimulai dari 1 Januari 2013 sampai dengan 31 Desember 2014. Data masukan dibagi menjadi 2 yaitu, data training dan data testing. Data training digunakan untuk melakukan proses pelatihan yang bertujuan mendapatkan bobot yang diharapkan. Setelah bobot diperoleh, selanjutnya bobot tersebut digunakan untuk melakukan proses testing dengan data berbeda yang tidak digunakan pada saat melakukan proses training. Variabel data masukan adalah sekumpulan data dari faktor-faktor yang mempengaruhi curah hujan. Sedangkan, Variabel data keluaran merupakan keluaran yang diharapkan dari sistem. Pada sistem prediksi curah hujan ini, keluaran yang dihasilkan berupa curah hujan harian.
 
5. Hasil dan Pembahasan [Kembali]

Konsep Cuaca 
Cuaca adalah kaadaan udara pada saat tertentu dan diwilaya tertentu yang relatif sempit dan dalam jangka waktu yang singkat. Unsur-unsur yang mempengaruhi cuaca dan iklim adalah: 

 1) Suhu udara perubahan suhu udara di satu tempat dengan tempat lainnya bergantung pada ketinggian tempat dan letak astronomisnya (lintang). Perubahan suhu karena perbedaan ketinggian jauh lebih cepat daripada perubahan suhu karena perbedaan letak lintang. Biasanya, perubahan suhu terjadi berkisar 0,6 derajat celcius tiap kenaikan 100 m, alat ukur adalah Termometer.

2) Angin: angin adalah massa udara yang bergerak dari suatu tempat ke tempat lain. Tiupan angin terjadi jika di suatu daerah terdapat perbedaan tekanan udara, yaitu tekanan udara maksimum dan minumum. Angin bergerak dari daerah bertekanan udara maksimum ke minimum,alat ukur adalah Anenometer. 

3) Kelembaban udara : kelembaban udara adalah kandungan uap air dalam udara. Uap air yang ada dalam udara berasal dari hasil penguapan air di permukaan bumi, air tanah, atau air yang berasal dari penguapan tumbuh-tumbuhan,alat ukur adalah Higrometer. 

FUZZY LOGIC

Membership Function
1. suhu


2. kelembaban udara 

3. kecepatan angin


Output



Rule Editor




Rule Viewer


7. Penutup [Kembali]
  • Kesimpulan
Dalam menentukan sebuah peramalan khususnya cuaca yang penting ditentukan adalah fungsi keanggotaan dan rule yang digunakan. Semakin banyak membership funtion yang dijadikan input maka akan menghasilkan output yang semakin baik.

  • Saran
tambah membership function jadi 7 buah dan ubah metoda dari segeno menjadi mamdani
  • Implementasi Saran
Suhu
kelembaban udara

Kecepatan Angin

Output


Rules Editor
Rules Viewer




Akurasi Data 



Sebelum Perbaikan


Tingkat Akurasi = 71%

Setelah Perbaikan
Tingkat akurasi 100%

6. Video [Kembali]

Video aplikasi matlab

Video Teori Fuzzy Logic




7. Download File [Kembali]

download jurnal klik disini
download video klik disini




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 BAHAN PRESENTASI UNTUK MATA KULIAH ELEKTRONIKA 2020      DOSEN PENGAMPU : Dr. Darwison, MT   Referensi :    Darwison, 2010, "TEORI, ...