Mengatur Kecepatan Putar Motor DC
1. Kondisi [Kembali]
Kondisi potensio 20 %
2. Gambar Rangkaian Simulasi [Kembali]
Listing Program
void setup(){ //fungsi ini hanya dijalankan sekali program
pinMode(9,OUTPUT); //Deklarasi pin 9 sebagai output
}
void loop(){ //fungsi ini dijalankan berulang
int val = analogRead(A0); //Deklarasi A0 sebagai input lalu dimasukkan ke variabel var
byte pwm = map(val, 0, 1023, 0, 255); // Mengubah range 0-1023 menjadi 0-255 lalu dimasukkan ke variabel pwm
analogWrite(9,pwm); //Deklarasi output pwm pada pin 9
delay(350); //mendelay perulangan program selama 350 ms
}
3. Video Simulasi [Kembali]
4. Prinsip Kerja Rangkaian [Kembali]
Rangkaian diatas menggunakan beberapa komponen utama diantaranya arduino uno, potensiometer dan motor. Pada potensiometer pin 1 dihubungkan ke power suply, pin 2 dihubungkan ke pin A0 pada input analog arduino, dan pin 3 dihubungkan ke ground. Pin 9 arduino dihubungkan ke salah satu kaki motor dan kaki lainya pada motor dihubungkan ke GND. Cara kerja rangkaian ini adalah dengan membandingkan perbedaan potensial tegangan. Ketika nilai resistansi pada potensio diperbesar maka gerakan motor akan semakin cepat. Hal itu disebabkan karena dengan menaikan resistansi potensio maka perbedaan potensial antara 2 buah jalur akan semakin besar.
cara kerja program
Pada bagian void setup dilakukan deklarasi pin 9 sebagai output. kemudian pada bagian void loop dilakukan deklarasi AnalogRead yang dihubungkan ke pin A0 dan kemudian dimasukan kedalam variabel val. Membuat variabel PWM yang mengubah range 10 bit menjadi 8 bit. Deklarasi pin 9 dengan PWM. dan terakhir diberikan delay selama 350 mS.
5. Link Download [Kembali]
- HTML klik disini
- Simulasi Proteus klik disini
- Listing Program klik disini
- Video klik disini
- Datasheet Arduino UNO klik disini
- Library Arduino UNO klik disini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar